Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) adalah bagian dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang didirikan untuk mewujudkan cita-cita pendidikan NU. Pendidikan dianggap sebagai pilar utama untuk mencapai masyarakat mandiri oleh NU. NU memiliki tiga pilar penting: wawasan ekonomi kerakyatan, wawasan keilmuan, sosial, budaya, dan wawasan kebangsaan.
Sejak pendirian NU, gerakan pendidikan dimulai dengan Nadlatut Tujjar (1918), Tashwirul Afkar (1922), dan Nahdlatul Wathan (1924). Pilar-pilar ini mencakup ekonomi, keilmuan, dan pendidikan. Untuk mewujudkannya, NU aktif terlibat dalam gerakan sosial-keagamaan. Lembaga-lembaga seperti LP Ma’arif, Lembaga Dakwah, dan lainnya dibentuk untuk merepresentasikan cita-cita NU.
LP Ma’arif NU sebagai aparat departementasi NU bertanggung jawab melaksanakan kebijakan pendidikan NU di berbagai tingkat organisasi. Didirikan lebih dari 6000 lembaga pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi, yang tersebar di seluruh Indonesia. LP Ma’arif NU secara aktif terlibat dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, bekerja sama dengan berbagai instansi dan departemen.
Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Wanar memiliki cakupan pendidikan yang luas, mencakup berbagai jenjang dari usia dini hingga tingkat atas. Pendidikan di lembaga ini dirancang untuk memberikan pelayanan pendidikan formal dan non-formal, mencakup berbagai aspek perkembangan siswa mulai dari aspek kognitif hingga aspek karakter dan moral. Berikut adalah beberapa jenjang pendidikan yang tersedia di lembaga ini:
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ):
TPQ didirikan dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anak-anak dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur'an.
TPQ memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat dasar keimanan dan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur'an sejak usia dini. Dengan pendekatan yang holistik, TPQ berupaya membentuk generasi yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur'an, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat.
Pendidikan Usia Dini (PAUD):
Lembaga ini menyediakan program pendidikan bagi anak usia dini, fokus pada pengembangan keterampilan motorik, sosial, dan kognitif.
Metode pengajaran diarahkan pada pembelajaran bermain dan kegiatan kreatif untuk membentuk dasar perkembangan anak dengan baik.
Taman Kanak-Kanak Al - Islah (TK):
Jenjang ini melibatkan pendidikan formal untuk anak usia pra-sekolah.
Kurikulum dirancang untuk memberikan dasar pengetahuan awal, kemampuan berbicara, dan keterampilan sosial yang diperlukan.
Madrasah Ibtidaiyah (MI):
Jenjang pendidikan formal tingkat dasar yang dilengkapi dengan kurikulum agama Islam.
Tujuan utamanya adalah membentuk karakter Islami pada siswa.
Madrasah Tsanawiyah (MTs):
Menawarkan pendidikan formal tingkat menengah pertama dengan fokus pada pendalaman ilmu agama dan umum.
Siswa diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam dan disiapkan untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan menengah atas.
Sekolah Menengah Atas (SMA):
Merupakan tingkat pendidikan formal tinggi yang mempersiapkan siswa untuk pendidikan tinggi.
SMA memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan siswa menuju masa dewasa dan persiapan mereka untuk menghadapi tuntutan pendidikan tinggi dan kehidupan masyarakat. Melalui kombinasi pembelajaran akademis, pengembangan karakter, dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, SMA berusaha membentuk individu yang berkompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan
Pendidikan Non-Formal dan Ekstrakurikuler:
Selain pendidikan formal, lembaga ini juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan non-formal seperti kursus-kursus dan pelatihan untuk mendukung pengembangan keterampilan khusus.
Ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial turut mendukung pengembangan holistik siswa.
Dengan menyediakan berbagai jenjang pendidikan, baik formal maupun non-formal, Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Wanar berkomitmen untuk membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dalam lingkungan pendidikan yang berbasis nilai-nilai keagamaan dan moral.
Source: https://maarif.nu.or.id/page/tentang-maarif